Kota Banyuwangi di Jawa Timur memiliki pesona alam yang luar biasa yang tak kalah dengan pantai-pantai di Bali. Terletak di ujung timur Pulau Jawa, kota ini menyimpan keindahan wisata pantai yang eksotis dan alam yang memikat. Salah satunya adalah Taman Nasional Alas Purwo yang terletak di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Sebuah tempat yang menakjubkan dan mengundang siapa saja untuk mengunjunginya.
Alas Purwo, yang dikenal juga sebagai TNAP, adalah hutan dengan usia tertua di Pulau Jawa. Luasnya mencapai 43.420 hektar dan terletak di ketinggian 322 meter di atas permukaan laut. Taman nasional ini terdiri dari empat zona yang berbeda, yaitu zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, dan zona penyangga. Mengunjungi TNAP akan memberi Anda kesempatan untuk bersatu dengan alam dan mencoba dengan berbagai jenis flora dan fauna yang luar biasa.
Perjalanan menuju Alas Purwo dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi melalui rute yang menghubungkan Banyuwangi, Kecamatan Rogojampi, Srono, Muncar, dan Tegaldlimo. Jalanannya sebagian berbatu, namun pemandangan sepanjang perjalanan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Sayangnya, bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi, akses ke Alas Purwo sedikit terbatas. Maka disarankan untuk menyewa mobil pribadi.
Taman Alas Purwo penuh dengan keanekaragaman hayati. Di sini terdapat 580 jenis flora yang menghiasi hutan dan 50 jenis fauna yang hidup di dalamnya. Anda akan menemukan berbagai macam tumbuhan seperti sawo kecik, bumbu manggong, ketapang, dan rumput. Fauna yang ada juga sangat beragam, termasuk banteng, serigala, macan tutul, dan rusa. Anda juga akan terpukau dengan keberagaman burung di Taman Nasional Alas Purwo, termasuk ayam hutan, kangkareng, dan rasa ingin tahu.
Selain pesona alamnya yang menakjubkan, Alas Purwo juga memiliki cerita mistis dan keramat. Masyarakat setempat mempercayai bahwa tempat ini adalah tanah awal mula atau situs penciptaan. Di sini terdapat banyak situs yang dikunjungi oleh mereka yang ingin bersemedi atau beribadah. Setiap tahun, pada tanggal 1 suro, masyarakat berbondong-bondong datang ke Alas Purwo untuk melakukan semedi atau bertapa. Legenda yang mengatakan bahwa Alas Purwo adalah tempat berkumpulnya jin-jin dari seluruh Pulau Jawa juga turut menguatkan aura mistis tempat ini.
Keseruan di Taman Nasional Alas Purwo akan semakin lengkap dengan mengunjungi tempat-tempat menarik di sekitarnya. Hutan bambu yang masih alami dengan suasana segar dan magis menjadi salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan. Pantai Triangulasi dengan pemandangan matahari terbenam yang cantik dan Pantai Pancur dengan muara air tawar yang berkhasiat membuat awet muda juga menjadi destinasi yang layak dikunjungi. Tidak ketinggalan gua-gua menarik seperti Gua Istana, Gua Mayangkoro, dan Gua Padepokan yang menawarkan pengalaman spiritual dan keselarasan dengan alam.
Dalam kunjungan ke Taman Nasional Alas Purwo, ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan:
1. Bagaimana cara menuju Alas Purwo dari kota Banyuwangi?
– Anda dapat mengambil rute Banyuwangi-Rogojampi-Srono-Muncar-Tegaldlimo untuk mencapai Alas Purwo.
2. Berapa jarak tempuh dari Pelabuhan Ketapang ke Alas Purwo?
– Jaraknya hanya sekitar 5 km.
3. Apakah kendaraan umum tersedia menuju Alas Purwo?
– Sayangnya, tidak ada kendaraan umum yang dapat diakses sampai Alas Purwo. Disarankan untuk menyewa mobil pribadi.
4. Apa saja keunikan flora yang ada di Alas Purwo?
– Alas Purwo memiliki beragam jenis flora seperti sawo kecik, bumbu manggong, ketapang, dan rumput.
5. Apa saja jenis fauna yang dapat ditemukan di Alas Purwo?
– Beberapa fauna yang tinggal di Alas Purwo antara lain banteng, serigala, macan tutul, dan rusa, serta beragam jenis burung seperti ayam hutan dan kangkareng.
Dengan pesona alam yang luar biasa dan nuansa mistis yang memikat, Taman Nasional Alas Purwo adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari kehidupan kota dan merasakan keajaiban alam yang tak tergantikan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat ini yang akan membuat Anda terpesona dan terinspirasi.
