Keindahan dan Sejarah Gunung Nglanggeran yang Terkenal

Gunung Nglanggeran
Gunung Nglanggeran

Gunung Nglanggeran adalah gunung berapi yang dahulu sangat aktif puluhan juta tahun yang lalu, sekitar 60 – 70 juta tahun yang silam. Namun, kini gunung ini sudah tidak aktif lagi dan disebut dengan nama Gunung Api Purba. Tersusun dari batu andesit raksasa, gunung ini membentang sekitar 800 meter dan memiliki tinggi mencapai 300 meter. Terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunung Nglanggeran memiliki sejarah menarik yang terkait dengan pembentukan karakteristiknya yang unik.

Menurut cerita sejarah, Gunung Nglanggeran digunakan sebagai tempat menghukum penduduk desa yang merusak wayang. Penduduk desa pada waktu itu mengadakan pesta syukuran hasil panen dan mengundang seorang dalang untuk pertunjukan wayang. Namun, penduduk desa yang tidak terduga merusak wayang yang dimiliki oleh sang dalang. Sang dalang yang marah mengutuk penduduk desa tersebut menjadi sosok wayang dan mengusir mereka ke Gunung Nglanggeran.

Gunung Nglanggeran juga memiliki beberapa tempat yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Contohnya adalah Gunung Kilir yang diyakini sebagai tempat tinggal Kyai Ongko Wijoyo dan Punokawan, Gunung Bongos yang berwarna hitam seperti batu bara, Gunung Blencong yang menyerupai blencong untuk penerangan saat pertunjukan wayang, dan masih banyak lagi.

Selain nilai sejarahnya, Gunung Nglanggeran juga menawarkan panorama wisata yang luar biasa. Di sini, Anda dapat menikmati matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan, suasana malam hari dengan jutaan bintang yang menyilaukan, dan pemandangan alam yang indah seperti deretan pegunungan dan perkampungan yang mempesona. Anda juga dapat menantang diri dengan kegiatan panjat tebing yang menantang di sini.

Untuk mengunjungi Gunung Nglanggeran, disarankan untuk membawa kendaraan pribadi, karena belum ada angkutan umum yang menuju lokasi ini. Ada dua jalur yang dapat dipilih untuk mencapai obyek wisata ini, baik dari Wonosari maupun dari Yogyakarta. Terdapat tarif tiket masuk yang berbeda untuk kunjungan sore hari dan malam hari, dan pihak pengelola juga menyediakan paket wisata menarik.

Dengan panorama alam yang memukau dan warisan sejarahnya yang kaya, Gunung Nglanggeran merupakan tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam dan sejarah yang memikat di Gunung Nglanggeran.

FAQs:

1. Bagaimana cara mencapai Gunung Nglanggeran jika tidak memiliki kendaraan pribadi?
Anda dapat menggunakan transportasi umum menuju ke wilayah terdekat dan kemudian menggunakan ojek atau angkutan lain untuk mencapai Gunung Nglanggeran.

2. Apa saja fasilitas yang disediakan di Gunung Nglanggeran?
Di Gunung Nglanggeran, terdapat posko kesehatan, pusat informasi, pusat kuliner, balai pertemuan, fasilitas MCK, tempat beribadah, jalur pendakian, dan bumi perkemahan.

3. Berapa harga tiket masuk untuk mengunjungi Gunung Nglanggeran?
Harga tiket masuk pada sore hari adalah 7.000 rupiah dan pada malam hari adalah 9.000 rupiah. Namun, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

4. Apa saja tempat sejarah yang unik di Gunung Nglanggeran?
Beberapa tempat sejarah yang menarik di Gunung Nglanggeran adalah Gunung Kilir, Gunung Bongos, Gunung Blencong, dan Gunung Buchu.

5. Apa yang membuat Gunung Nglanggeran istimewa?
Gunung Nglanggeran memiliki panorama alam yang menakjubkan, sejarah yang kaya, serta menawarkan kegiatan seperti panjat tebing yang menantang. Keunikan ini membuat Gunung Nglanggeran menjadi tempat wisata yang istimewa.