Daftar Destinasi Wisata Sisa Tambang di Indonesia, Berbeda Jadi Eksotik

Destinasi Wisata Sisa Tambang
Destinasi Wisata Sisa Tambang

Indonesia dikenali sebagai negeri dengan kekayaan alam yang berlimpah. Karena itu, tidaklah aneh jika bidang pertambangan menjadi satu diantara penyumbang devisa negara yang cukup berarti. Tetapi, seperti coin dengan segi yang bertolak-belakang, eksplorasi pertambangan menimbulkan imbas kerusakan pada alam dan ekosistem yang berada di dalamnya.

Namun, alam rupanya punyai cara tertentu untuk pulih dari bopeng dan cedera karena penambangan dan penggalian. Apa lagi, jika manusia turut lakukan terlibat melalui reklamasi, bopeng-bopeng sisa tambang rupanya dapat disihir menjadi satu diantara tempat wisata yang memiliki eksotisme tertentu.

Gak percaya? Yok, kita susuri sama-sama!

1. Telaga Ngipik, Gresik

Taman Wisata Giri Wana Tirta atau yang lebih dikenali dengan Telaga Ngipik ialah oase favorite masyarakat Gresik untuk larikan diri sesaat dari sumpeknya kota industri Gresik. Situasi pohon-pohonan hijau yang sejuk dan asri dan telaga yang sama cermin jadi daya magnet tertentu untuk pelancong. Kamu dapat rekreasi, mancing, naik perahu, sampai menyaksikan permainan ski air sebagai agenda teratur di sini.

Melihat oase yang demikian hijau di tengah kota yang panas, siapa kira jika teritori rekreasi ini ialah tempat rekreasi bikinan sisa tambang? Ya, telaga ini dahulunya ialah sisa tambang tanah liat selebar beberapa puluh hektar punya Semen Gresik yang digunakan untuk bahan baku semen. Telaga Ngipik berada di Dusun Ngipik, cuma memiliki jarak 1,5 Km dari alun-alun kota Gresik.

2. Bukit Jamur, Gresik

Pernahkah kamu memikirkan memanjat dan berpose di jamur-jamur raksasa? Memang bukan jamur betulan sich, tetapi panorama berbentuk “jamur-jamur” raksasa yang eksotik yang tercipta dari sisa galian kapur dapat kamu dapatkan pada tempat namanya Bukit Jamur.

Tempat wisata sisa galian yang sekarang kembali hits ini berada di Dusun Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Selainnya nikmati keelokan bebatuan-batuan berwujud jamur, kamu bisa juga memburu beberapa foto keren atau sekedar berfoto di atas batu jamur. Dijamin kamu lebih fotogenik, dech!

3. Gunung Kapur Sekapuk, Gresik

Selain Telaga Ngipik dan Bukit Jamur, kamu bisa juga mengunjungi unik sisa galian tambang yang berada di Dusun Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik. Lokasi yang dikenali bernama Gunung Kapur Sekapuk ini dahulunya hanya bukit kapur biasa, hingga kemudian ditambang oleh masyarakat sekitaran.

Penambangan kapur di tempat ini tersisa arsitektur unik yang sekilas menyerupai skema bebatuan basal, membuat goa dan pilar dengan ukir-pahatan yang memesona.

4. Brown Canyon, Semarang

Kalau Amerika punyai Grand Canyon dan kawasan Pangandaran populer dengan Green Canyon-nya, karena itu Semarang punyai teritori batu padas namanya Brown Canyon. Kamu barangkali tidak akan mendapati saluran sungai di sini, tetapi lajur berdebu tempat truk pengangkut tanah berakhir lalang. Tetapi, Brown Canyon kenyataannya banyak disukai karena panoramanya yang tidak biasa. Tempat ini seakan mengundang siapa untuk mengabadikannya atau sekedar memburu photo untuk dipampang sebagai photo profile.

Brown Canyon terletak di tepian Semarang dan Demak, persisnya di Rowosari, Tembalang, Semarang. Tempat ini lebih nikmat bila didatangi sore hari saat aktivitas penambangan sudah selesai, hingga kamu dapat cari beberapa spot keren untuk berpose.

5. Danau Blingoh, Jepara

Keindahan Danau Blingoh di dusun Blingoh, kecamatan Donorojo, kabupaten Jepara, ini adalah bukti jika alam dapat menyesuaikan dari koreng-koreng karena penambangan jadi sebuah tempat dengan daya magnet yang spesial. Siapakah yang dapat menyanggah eksotisme danau yang airnya warna hijau toska ini? Dinding-dinding putih sisa garukan yang berada di sekitarnya malah menambah kekhasan panoramanya.

6. Telaga Warna, Tulungagung

Bukit Puthut Krebet yang terletak di Dusun Pentasuni, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung ini mempunyai beberapa lubang sisa galian dari pertambangan tembaga. Karena air hujan, beberapa lubang ini membuat kubangan dengan beragam warna yang memesona, karena itu warga di tempat lalu mengatakan telaga warna atau Telaga Lapis Lazuli.

Tidak sedikit pengunjung yang tiba karena daya magnet telaga ini. Selainnya memanjakan mata dilihat, telaga-telaga ini fotogenik sekali sich. Tetapi, kamu yang ingin ke situ harus siaga. Menurut riset dari dinas berkaitan belakangan ini, air telaga warna ini rupanya mengandung zat kimia beresiko seperti arsenik yang dapat mengakibatkan gatal-gatal . Maka, telaga elok ini bisa disaksikan tetapi jangan sampai disentuh, ya!

Itulah beberapa tempat rekreasi yang awalannya ialah sisa galian tambang tetapi sudah beralih menjadi panorama yang memikat. Pasti asyik nih buat dikunjungi sesekali.