6 Tips Mendaki Gunung Prau via Igirmranak, Selalu Siapkan Senter meski Siang

Mendaki Gunung Prau
Mendaki Gunung Prau

Gunung Prau merupakan primadona bagi sebagian besar pendaki Indonesia.

Hal itu karena, selain menyajikan pemandangan yang begitu indah, menuju kawasan puncak Gunung Prau pun cukup mudah dijangkau.

Jika mendaki Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo, waktu tempuhnya hanya sekitar empat jam.

Berikut tips mendaki Gunung Prau via Igirmranak:

1. Lengkapi perlengkapan pendakian

Meski jalur pendakiannya relatif mudah, Prau adalah gunung yang dingin. Terlebih pada malam hari. Udara akan sangat dingin, meski sudah ada di dalam tenda.

Oleh karena itu, perlengkapan pendakian yang dibawa haruslah lengkap. Sleeping bag dan jaket tahan dingin wajib dibawa jika tidak ingin terkena hipotermia.

2. Siapkan senter, meski siang hari

Biasanya para pendaki gunung akan mulai menyiapkan senternya saat hari mulai gelap. Namun, saat mendaki Gunung Prau via Igirmranak pada siang hari, senter hendaknya tetap disiapkan.

Goa di jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak.

Itu karena jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak akan melewati goa atau terowongan dari semak yang lebat. Kondisi di dalam terowongan pun cukup gelap. Bahkan ada terowongan yang cukup panjang, yakni Sudung Kemnin.

Senter pun sebaiknya dinyalakan saat berjalan di dalam terowongan agar pendaki tidak tersandung atau salah pijak yang menyebabkan cedera.

3. Waktu terbaik: Mendaki siang atau sore hari

Memulai pendakian pada pukul 15.00 WIB. Saat tiba di Bukit Cendani (atas Pos 2), mendapat bonus panorama sunset atau matahari terbenam yang menawan.

Sunset di jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak.

Kamu bisa mendaki di waktu yang sama untuk mendapat bonus sunset. Paginya saat kamu sudah sampai di puncak, jika cuaca cerah maka sunrise akan terlihat begitu indah.

Mendaki siang hari pun bisa dilakukan untuk mendapat bonus sunset dan sunrise. Jika mendaki siang dan sampai kawasan puncak pada sore hari, kamu bisa menikmati sunset dari puncak bukit area sabana sebelah utara tempat camping.

4. Pakai sepatu atau sandal gunung

Sepatu atau sandal gunung sebaiknya menjadi alas kaki yang dipakai saat mendaki Gunung Prau via Igirmranak.

Itu karena pijakan cukup licin di beberapa titik, sehingga butuh alas kaki yang tepat untuk melaluinya.

Beberapa titik yang licin adalah menuju Bukit Roto Dowo (Pos 3) dari Bukit Cendani dan di tanjakan terjal terakhir setelah Bukit Roto Dowo atau pertemuan dengan jalur Wates.

5. Kalau bisa, hindari mendaki pada hari libur

Mendaki gunung memang menjadi alternatif aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu libur.

Pemandangan yang indah di Gunung Prau.

Namun, jika mendaki Gunung Prau, kamu sebaiknya menghindari melakukannya pada hari libur.

Itu karena akan ada banyak sekali pendaki yang naik ke Gunung Prau. Bisa jadi kamu akan kesulitan mendapat tempat mendirikan tenda dan spot foto saat area camping Gunung Prau penuh pendaki seperti pasar.

6. Bawa turun sampah dan jangan bawa tisu basah

Pengelola pendakian Gunung Prau dari jalur mana pun telah sepakat untuk menerapkan sanksi tegas bagi mereka yang tidak membawa turun sampah.

Di jalur Igirmranak, jika pendaki tidak membawa turun sampah, mereka wajib bersih-bersih desa selama dua hari.

Adapun semua pengelola jalur pendakian Gunung Prau juga telah sepakat untuk melarang penggunaan tisu basah.

Kamu bisa membawa tisu kering yang disemprot dengan hand sanitizer sebagai pengganti tisu basah. Namun, bekas tisu tetap harus dibawa turun.