Bila dengar tentang Kabupaten Kuningan yang berada di Jawa Barat, kemungkinan yang pertama tebersit ialah Aa’ sama Teteh burjo. Ya, Aa dan Teteh burjo ini erat dengan sehari-harinya mahasiswa dan anak kos, khususnya untuk yang tinggal di Yogyakarta, ingat mayoritas pebisnis dan pegawai warung indomie dan burjo memang biasanya datang dari Kuningan.
Tapi, selain masyarakatnya yang sukses dengan usaha burjo di tanah rantau, Kuningan pantas dilirik sebagai wisata rekreasi yang memikat. Ada beberapa objek wisata bagus yang membuat perjalanan kesini pantas diingat. Yok, kita kunjungi tempat wisata andalan Kota Kuda ini!
Gunung Ciremai
Dengan ketinggian mencapai 3.078 mdpl, Gunung Ciremai dikukuhkan sebagai gunung paling tinggi di Jawa Barat. Beberapa pendaki pasti berhasrat untuk menyentuhi pucuknya. Nach, antara beberapa kabupaten yang melingkari gunung ini, Kuningan ialah salah satunya. Lajur pendakian lewat Palutungan dan Linggarjati di wilayah Kuningan ini ialah lajur pendakian yang terpopuler antara lajur pendakian yang lain.
Jika mendaki lewat Palutungan, minimal dibutuhkan waktu 8 jam untuk capai pucuknya, itu belum terhitung istirahat dan menginap, lho. Jika ditotal, mendaki melalui lajur ini membutuhkan waktu sekitaran sehari satu malam, sementara turunnya hanya perlu waktu 4-6 jam saja.
Curug Putri
Pesona yang tidak kalah memikat juga bisa kamu dapatkan di lereng Gunung Ciremai. Palutungan tidak hanya jadi gerbang untuk pendaki yang akan pergi ke gunung, tetapi juga menyajikan keelokan pemandangan berbentuk rimba dan air terjun namanya Curug Putri.
Eloknya Curug Putri berpadu serasi dengan kerindangan rimba yang menaunginya—membuatnya benar-benar memikat untuk di telusuri para pelancong yang berkunjung ke kota ini. Untuk capai tempat ini, kamu hanya perlu tempuh perjalanan sekitaran 10 Km dari pusat kota Kuningan.
Curug Bangkong
Keelokan Curug Bangkong tidak kalah dari Curug Putri, sama menyuguhkan daya tarik air terjun di tengah-tengah rimba. Jika kamu tertarik bertandang ke air terjun yang ini, hadirlah ke Dusun Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, sekitaran 9 Km dari kota Kuningan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitaran 23 mtr. dengan lebar 3 mtr..
Dalam bahasa Sunda, Bangkong memiliki arti kodok. Bukan berarti di curug ini lebih banyak kodoknya, sich. Nama ini kabarnya berasal dari figur warga yang bersemedi di sini lalu moksa alias lenyap tanpa tapak jejak. Warga sekitaran yakin jika beliau beralih menjadi kodok karena kerap kedengar suara kodok yang tidak tentu asalnya. Yakin atau tidak pada dogma ini, Curug Bangkong masih tetap menarik didatangi.
Talaga Remis
Masih di kaki Gunung Ciremai, ada tempat wisata berbentuk telaga berair jernih yang mendatangkan pemandangan bukit-bukit dan rimba yang menawan, namanya Talaga Remis. Telaga ini dinamakan begitu karena didalamnya jadi komunitas dari remis atau kerang air tawar. Untuk berkunjung tempat ini, kamu cukup berkendara ke arah Dusun Kaduela, Kecamatan Mandirancan. Cukup jauh sich dari Kuningan, sekitaran 37 Km, sementara jika dari Cirebon hanya 13 Km.
Romantisnya Talaga Remis dapat kamu cicipi sambil naiki perahu kayuh. Oh ya, di sekitar Talaga Remis ini ada juga delapan telaga menarik yang lain yang dapat kamu kunjungi satu demi satu, lho, seperti Telaga Leat, Telaga Nilem, Telaga Deleg, Situ Ayu Salintang, Telaga Leutik, Telaga Buruy, Telaga Tespong, dan Sumur Jalatunda.
Waduk Darma
Saat melintasi jalan raya Cirebon-Kuningan-Ciamis, waduk ini tentu tidak akan lepas dari perhatian. Berikut Waduk Darma, danau bikinan yang menjadi salah satu tempat wisata unggulan Kabupaten Kuningan. Dari pusat perkotaan, kamu cukup tempuh jarak sekitaran 12 Km ke arah Kecamatan Darma. Di sini, kamu akan dimanja dengan panorama cakap dari permukaan danau dan gunung sebagai latarnya.
Cibulan
Gimana sich rasanya berenang bersama ikan-ikan yang kabarnya telah ada semenjak jaman dulu? Tentu saja menjadi pengalaman unik tersendiri donk. Tiba saja ke tempat wisata Cibulan yang berada di dusun Cibulan, Kecamatan Cidahu. Tempat ini dapat kamu menempuh kurang lebih 10 Km dari puysat kota Kuningan.
Di sini, kamu akan menemukan kolam pemandian yang ditempati oleh beberapa ratus ikan dewa yang dikeramatkan. Kabarnya, ikan-ikan ini ialah jelmaan prajurit-prajuirt yang menentang dari Prabu Siliwangi. Selainnya berenang bersama ikan dewa, ada pula tujuh sumber mata air yang tidak pernah kering. Itulah mengapa air kolam di sini selalu jernih.
Sangkanhurip
Salah satu objek wisata menarik yang lain yang dapat buat kamu berasa santai ialah rekreasi pemandian air panas Sangkanhurip. Walau ini ialah pemandian air panas alami yang mengandung belerang, tetapi tempatnya sudah kekinian lho. Selainnya kolam pemandian umum, ada pula bedeng-bilik pemandian untuk kamu yang inginkan ketenangan dan situasi yagn lebih private. Disamping itu, tempat ini sediakan beragam sarana dan sarana yang cocok buat keluarga.
Taman Purbakala Cipari
Kamu yang menyukai lawatan ke situs-situs monumental mungkin akan suka traveling ke Kuningan. Masalahnya, Kota Kuda ini memiliki sebuah situs taman batu dari zaman Megalitikum. Di website ini juga, dibuat museum namanya Museum Taman Purbakala Cipari yang jelas akan menambah wacanamu mengenai kehidupan manusia di jaman itu.
Situs purbakala Cipari bisa kamu dapatkan di Daerah Cipari, Dusun Cigugur, Kecamatan Cigugur. Dari kota Kuningan, jaraknya hanya sekitar 4 Km ke arah kaki gunung Ciremai. Di sini, kamu dapat menelusuri sebuah taman batu purbakala yang seakan ajakmu kembali lagi ke zaman batu.
Nah, Kuningan ternyata benar-benar pantas untuk dijelajahi, ‘kan? Yok, mulai buat rencana buat menyambangi kota ini.
