Kota Tua adalah kawasan yang memiliki sejarah penting pada masa penjajahan di Jakarta. Terletak di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, kawasan ini meliputi area mulai dari Pelabuhan Sunda Kelapa hingga Museum Bank Indonesia. Di masa lalu, Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi pelabuhan terbesar dan tersibuk yang digunakan untuk perdagangan internasional. Sedangkan sekitar Museum Bank Indonesia dan Museum Fatahillah merupakan pusat pemerintahan kolonial.
Seperti kawasan kota tua di banyak kota di Indonesia dan dunia, Kota Tua Jakarta kini telah diubah menjadi tempat wisata bersejarah. Bangunan-bangunan lama di sini diubah menjadi museum yang menyimpan banyak informasi berharga tentang sejarah kota. Kawasan Kota Tua Jakarta memiliki beberapa objek wisata menarik yang wajib dikunjungi untuk mengenal sejarah, di antaranya:
1. Pelabuhan Sunda Kelapa: Pelabuhan kuno ini menjadi saksi kejayaan Jakarta atau Batavia di masa lalu. Pelabuhan ini pernah ramai dengan pedagang dari Cina, Arab, dan India yang menjual barang dagangan mereka. Pelabuhan ini telah menjadi saksi berbagai peristiwa sejarah penting, seperti kehadiran bangsa Portugis dan dimulainya kekuasaan Belanda di Indonesia. Saat ini, pelabuhan ini digunakan sebagai tempat parkir kapal nelayan setempat.
2. Museum Fatahillah: Museum ini juga dikenal dengan nama Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta. Museum ini terdiri dari tiga lantai dan memiliki koleksi benda bersejarah sebanyak 25.000. Museum ini merupakan tempat yang tepat bagi para pengunjung yang ingin melihat furnitur, keramik, meriam, prasasti, dan artefak unik lainnya yang mengiringi perkembangan kota Jakarta.
3. Museum Bank Indonesia: Bangunan museum ini dulunya merupakan Binnen Hospital yang kemudian menjadi Bank Javasche yang menjadi cikal bakal Bank Indonesia. Museum ini menarik perhatian banyak wisatawan dan menyajikan banyak objek menarik, terutama bagi pecinta fotografi. Pengunjung dapat mengunjungi museum ini tanpa biaya masuk.
4. Toko Merah: Tempat ini tak boleh dilewatkan saat mengunjungi Kota Tua Jakarta. Toko Merah didirikan oleh Gubernur Jendral VOC, Baron Van Imhoff, yang juga merupakan penggagas bangunan Istana Bogor. Di dalamnya, bisa ditemui suasana dan perabotan zaman kolonial yang masih terjaga hingga sekarang. Namun, untuk masuk ke dalam Toko Merah, diperlukan izin khusus.
Kawasan Kota Tua Jakarta merupakan tempat yang menarik untuk mengenal sejarah dan budaya ibu kota. Saat mengunjungi tempat ini, sebaiknya hindari datang di akhir pekan karena tempat ini biasanya sangat ramai. Kota Tua Jakarta juga menjadi tempat favorit bagi klub fotografi untuk berburu foto-foto menarik. Jelajahi juga spot-spot menarik lainnya seperti Museum Boneka, Museum Bali Seni Rupa dan Keramik, Stasiun Kota, Pasar Asemka, Jembatan Kota Intan, ITC Mangga Dua, Museum Bahari, Masjid Istiqlal, Dunia Fantasi Ancol, dan Grand Indonesia.
—–
FAQs (Frequently Asked Questions):
1. Apa saja objek wisata menarik di Kota Tua Jakarta?
2. Bagaimana jam operasional Museum Fatahillah?
3. Bagaimana cara masuk ke Museum Bank Indonesia?
4. Apakah tiket masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa mahal?
5. Apa yang membuat Toko Merah begitu istimewa di Kota Tua Jakarta?
