Jangan Melakukan Enam Hal Ini Saat Berada di Pesawat
Sebagai penumpang pesawat, kita hanya perlu memudahkan pekerjaan pramugari. Setidaknya ada enam hal terlarang saat kita berada di kabin. Dikutip dari Wisatawan CN, menjadi pramugari bukanlah tugas yang mudah. Pelatihan awak kabin sangat intensif dan memakan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Mereka belajar kebersihan makanan, melapor insiden hingga menangani pemadaman kebakaran, kesadaran terorisme, dan bahkan cara melahirkan bayi. Tetapi, banyak awak kabin mengklaim bahwa bagian tersulit dan paling menantang adalah layanan ke pelanggan.
Kita harus memahami bahwa mereka harus menangani permintaan penumpang, kekhawatiran, kegugupan, dan terkadang perilaku tidak tertib. Pramugari dengan pengalaman pernah menyebut kabin sebagai “hutan” karena begitu banyak orang dengan perspektif, tuntutan, dan harapan yang berbeda, semuanya dijejalkan ke dalam tabung terbang. Ada begitu banyak variabel dan hal-hal yang dapat terjadi di luar kendali mereka.
Ada enam hal yang tidak boleh dilakukan oleh penumpang di kabin pesawat. Pertama, dilarang merokok. Tidak hanya risiko kebakaran, tetapi merokok juga berbahaya bagi sesama penumpang dan berpotensi menyumbat katup tekanan udara pesawat. Kedua, jangan bertengkar dengan penumpang lain. Traveler yang stres, gugup, dan panik kadang-kadang bersikap agresif alih-alih menangani situasi secara rasional.
Selanjutnya, jangan kesal jika seseorang merebahkan kursinya. Meskipun hal ini menjadi perdebatan, tapi itu adalah bagian dari layanan berbayar dan pramugari tidak bisa berbuat banyak. Keempat, bersihkan sampahmu sendiri. Salah satu alasan keterlambatan yang paling umum adalah karena kru harus membereskan kabin berantakan karena penumpang. Serahkan sampah kepada pramugari saat mereka datang dan menjaga toilet tetap bersih.
Kelima, tetap kenakan kaus kaki. Jika melakukan demikian, jangan menginjakkan kaki di ruang pribadi orang lain atau menghalangi lorong karena bisa secara tidak sengaja ditabrak gerobak makanan. Terakhir, jangan tekan bel panggilan kecuali darurat. Ada etiket tertentu yang tidak terucapkan untuk menggunakan tombol panggilan dengan benar. Lebih baik datang ke dapur dan meminta langsung kepada pramugari untuk memudahkan dan efisien melayani kebutuhan Anda.
Dalam kesimpulan, sebagai penumpang pesawat, kita harus menghormati aturan-aturan yang ada di kabin. Melepaskan kekhawatiran dan memahami bahwa pramugari bekerja keras untuk memberikan layanan terbaik kepada kita. Dengan mematuhi enam hal terlarang ini, kita dapat menciptakan pengalaman terbang yang aman dan menyenangkan untuk semua orang.
FAQs:
1. Apa risiko merokok di pesawat?
2. Bagaimana cara penumpang mengatasi konflik dengan penumpang lain?
3. Mengapa penumpang tidak boleh kesal jika seseorang merebahkan kursinya?
4. Apa yang bisa penumpang lakukan untuk membantu menjaga kebersihan di kabin?
5. Mengapa pramugari tidak ingin penumpang menggunakan tombol panggilan?
