10 Tempat Wisata yang Terletak di Provinsi Lampung

Tempat Wisata yang Terletak di Provinsi Lampung
Tempat Wisata yang Terletak di Provinsi Lampung

Lampung, provinsi yang berada di ujung selatan Pulau Sumatera, adalah sebuah tempat di Indonesia yang mempesona. Sejak resmi menjadi provinsi pada tahun 1964, Lampung telah menawarkan berbagai jenis tempat wisata yang menarik perhatian para wisatawan dari berbagai penjuru. Menggunakan bahasa yang hidup dan menggugah imaji, mari kita memperkenalkan beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi di Lampung.

Salah satu tempat wisata yang paling dikenal di Lampung adalah Gunung Krakatau. Terletak di Selat Sunda, gunung ini bukan hanya menawarkan pesona alam pegunungan, tetapi juga memancarkan daya tarik bahari yang memikat. Gunung Krakatau yang pernah meletus dahsyat pada tahun 1883 sekarang menjadi tujuan wisata yang terkenal. Kini, Gunung Krakatau juga berfungsi sebagai daerah konservasi alam yang dilindungi, yang berarti Anda harus mendapatkan izin untuk masuk ke area ini dari balai konservasi Lampung.

Pantai Pasir Putih, terletak sekitar 20 kilometer dari kota Bandar Lampung, adalah tempat wisata yang paling favorit di Lampung. Hanya dalam waktu 20 menit, Anda dapat menikmati keindahan pantai yang menyejukkan mata. Sesuai dengan namanya, pantai ini memiliki pasir putih yang kontras dengan pepohonan yang melambai ditiup angin dan air laut yang berwarna biru. Pantai Pasir Putih juga merupakan tujuan favorit bagi penduduk setempat saat akhir pekan, jadi jangan heran jika Anda melihat keramaian saat mengunjunginya.

Taman Nasional Way Kambas, salah satu taman nasional tertua di Indonesia, adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Lampung. Taman Nasional Way Kambas fokus pada pelatihan dan perlindungan gajah, sehingga jangan kaget jika Anda sering melihat gajah di sini. Selain gajah, taman nasional ini juga melindungi hewan-hewan yang hampir punah, seperti harimau Sumatera dan badak Sumatera. Taman Nasional Way Kambas berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bandar Lampung dan Anda harus mendapatkan izin dari gerbang masuk untuk memasuki kawasan ini. Di tempat ini, Anda dapat menyaksikan pertunjukan gajah yang menakjubkan, seperti sepak bola gajah dan naik gajah.

Pulau Kubur mungkin terdengar sedikit seram bagi sebagian orang, namun sejatinya pulau ini adalah tempat surga bagi para penggemar memancing. Terletak di Teluk Lampung, pulau ini dapat dicapai dengan perahu dalam waktu sekitar 20 menit. Pulau Kubur relatif sepi pada hari-hari biasa, namun pada hari libur, Anda akan melihat cukup banyak wisatawan datang untuk memancing. Ikan di sekitar Pulau Kubur sangat beragam dan melimpah karena terdapat banyak karang besar yang menjadi habitat ikan di sekitarnya.

Menara Siger, bangunan indah berwarna kuning, telah menjadi ikon Provinsi Lampung. Berdiri megah di atas bukit, Menara Siger adalah titik nol di jalan lintas Sumatera dan telah menjadi tempat transit dan tujuan wisata populer di Lampung. Untuk memasuki kawasan Menara Siger, Anda perlu membayar tiket masuk yang terjangkau. Bangunan ini menjadi kebanggaan masyarakat Lampung karena memiliki arsitektur tradisional khas daerah tersebut.

Air Terjun Putri Malu, terletak di Way Kanan, merupakan tempat wisata di Lampung yang mungkin jarang terdengar namanya. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 80 meter dan dikelilingi oleh lingkungan yang hijau dan sejuk. Air Terjun Putri Malu sering dikunjungi oleh pecinta alam yang mengambil kesempatan untuk berfoto dan berenang di danau yang ada di bawahnya. Selain itu, di tempat ini Anda dapat menikmati aktivitas seperti panjat tebing, berkemah, dan trekking.

Teluk Kiluan adalah salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Lampung karena pengalaman unik yang ditawarkannya. Mirip dengan pengalaman melihat lumba-lumba di Pantai Lovina, Bali, di Teluk Kiluan Anda dapat melihat lumba-lumba langsung di habitat alaminya. Pengalaman ini sangat berbeda dengan melihat lumba-lumba yang telah dijinakan. Untuk melihat lumba-lumba di Teluk Kiluan, bulan April hingga September adalah waktu yang paling tepat, terutama dalam musim kemarau. Namun, sebelum pergi, sebaiknya tanyakan pada pengelola homestay mengenai cuaca dan keberadaan lumba-lumba, karena kehadiran mereka sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca.

Taman Wisata Lembah Hijau, yang dibuka pada tahun 2006, menawarkan konsep cagar alam, budaya, dan adat di Lampung. Dengan luas sekitar 30 hektar, taman ini memiliki 80% wilayah alam dan sisanya adalah bangunan. Dilengkapi dengan taman rekreasi, water boom, dan kebun binatang mini, Taman Wisata Lembah Hijau menjadi tempat wisata keluarga yang lengkap. Harga tiket masuknya terjangkau dan water boom menjadi wahana favorit di tempat ini.

Taman Purbakala Pugung Raharjo, yang terletak di desa Pugung Raharjo, merupakan kompleks peninggalan budaya masa lalu. Berjarak sekitar 52 kilometer dari kota Bandar Lampung, taman purbakala ini memiliki koleksi berbagai peninggalan seperti kuburan batu, meja batu, altar batu, dan batu mayat. Meskipun tempat wisata sejarah ini kurang diminati oleh generasi muda saat ini, tidak ada salahnya mencoba jenis wisata ini agar tidak bosan dengan aktivitas yang sama.

Pantai Tanjung Setia adalah tempat yang sempurna bagi para pecinta selancar. Terletak di sisi barat Lampung, pantai ini menyajikan ombak terbaik yang pernah ada, menurut para peselancar yang sudah mencoba tantangannya. Meskipun jaraknya bisa jauh, sekitar 270 kilometer dari Bandar Lampung dengan waktu tempuh sekitar 6 jam, para pecinta selancar tidak akan kecewa karena kondisi pantai yang masih alami dan belum rusak oleh aktivitas manusia.

Dengan berbagai tempat wisata menarik yang ditawarkan, Lampung menjadi destinasi yang luar biasa bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi keajaiban alam dan budaya Indonesia. Setiap tempat wisata di Lampung memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri yang pasti akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Jadi, jangan ragu lagi untuk menjelajahi keindahan Lampung!

Unique FAQs:

1. Apakah Gunung Krakatau masih aktif?
Meski Gunung Krakatau pernah meletus dahsyat pada tahun 1883, saat ini gunung tersebut sudah tidak lagi aktif.

2. Apa yang membuat Pulau Kubur menarik bagi para penggemar memancing?
Pulau Kubur menawarkan perairan yang kaya akan ikan, menjadikannya tempat yang ideal untuk mem