Tahu Sumedang, makanan yang satu ini merupakan kuliner yang paling terkenal dari Kabupaten Sumedang. Meskipun belum diekspor seperti ubi Cilembu, tahu sumedang telah mulai menyebar dan bisa dinikmati di berbagai penjuru tanah air meski masih dalam lingkup yang terbatas.
Tahu sumedang memiliki cita rasa yang khas dan berbeda jika dibandingkan dengan tahu sumedang yang dibuat di luar daerah. Hal ini dikarenakan keahlian perajin dan air yang digunakan dalam proses pembuatan tahu. Air yang digunakan berasal dari Gunung Tampomas, yang menjadi landmark Kabupaten Sumedang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sumedang.
Tahu sumedang diperkenalkan oleh seorang imigran Tiongkok bernama Ong Ki No. Di Sumedang, Ong Ki No berhasil menemukan sumber air yang tepat untuk membuat tahu sumedang sehingga lahirlah tahu sumedang dengan cita rasa yang unik dan tekstur yang berbeda.
Setelah Ong Ki No pulang ke Tiongkok, usaha pembuatan tahu sumedang dilanjutkan oleh anak tunggalnya, Ong Bung Keng. Berkat usaha dan ketekunan Ong Bung Keng, nama tahu sumedang mulai dikenal luas. Beliau mendirikan rumah makan Tahu Bungkeng Sumedang yang hingga saat ini masih menjadi salah satu tempat yang terkenal karena kelezatan tahu sumedangnya.
Tahu sumedang menjadi terkenal dan istimewa dikarenakan ucapan doa dari Pangeran Aria Soeria Atmadja, seorang pemimpin Sumedang pada masanya. Saat melintas di depan tempat usaha Ong Bung Keng, Pangeran Aria Soeria Atmadja mencicipi tahu sumedang dan menyatakan bahwa tahu sumedang ini enak dan pasti akan laris jika dijual. Setelah ucapan tersebut, tahu sumedang langsung digemari oleh masyarakat Sumedang dan mendapatkan reputasi yang baik hingga ke berbagai daerah di Indonesia.
Tahu Sumedang lebih nikmat jika disantap dalam keadaan panas atau hangat. Rasanya yang lezat dan gurih ditambah dengan sensasi kriuk yang unik menjadikan tahu sumedang berbeda dengan tahu goreng lainnya. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga merupakan salah satu penggemar tahu sumedang.
Selain dijual di tempat peristirahatan atau rumah makan, tahu sumedang juga dijajakan oleh para pedagang keliling di bus-bus yang melewati Kabupaten Sumedang. Hal ini membutuhkan pengarahan dan pengawasan agar kebersihan tahu sumedang tetap terjaga dan konsumen merasa nyaman dalam membeli.
Sebagai kesimpulan, tahu sumedang merupakan kuliner khas Kabupaten Sumedang yang memiliki cita rasa khas, tekstur yang unik, dan mengandalkan sumber air dari Gunung Tampomas. Kelezatan tahu sumedang berhasil mencuri perhatian banyak orang, termasuk pahlawan nasional Pangeran Aria Soeria Atmadja. Meskipun belum diekspor secara luas, tahu sumedang telah menjadi favorit di kalangan masyarakat Sumedang dan terus menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
FAQs:
1. Apa yang membuat tahu sumedang berbeda dengan tahu goreng lainnya?
2. Bagaimana awal mula tahu sumedang dikenal oleh masyarakat?
3. Mengapa air dari Gunung Tampomas menjadi penting dalam pembuatan tahu sumedang?
4. Apakah tahu sumedang hanya dijual di Sumedang?
5. Apa yang membuat tahu sumedang disukai oleh mantan Presiden SBY?
