Sebagai konfigurasi energi dari perjalanan spiritualitas dan transendental Sunaryo, Wot Batu merupakan jembatan spiritual penyeimbang jiwa manusia dengan wujud ragawi kehidupan. Wot Batu berfungsi sebagai penghubung antara empat elemen alam, yaitu tanah, air, api serta angin yang diwujudkan dalam rupa bebatuan yang ditanam serta ditata dengan harmonis.
Tiap pahatan, tatahan serta pecahan bebatuan tersebut menyampaikan gagasan terkait ruang dan waktu seakan menyadarkan kamu akan eksistensi manusia dalam dimensi alam tak terbatas ini. Tatanan konseptual batu-batu vulkanik di Wot Batu Bandung menjadi medium mahakarya Sunaryo yang tak lekang waktu seakan menorehkan catatan warisan peradaban 21 buat di masa depan.
Sejarah Wot Batu Dago Pakar
Seniman Sunaryo menciptakan karya seni unik di ruang terbuka Wot Batu tersebut di tahun 2015 dan diresmikan serta dibuka buat umum setahun kemudian di tahun 2016. Situs batu besar atau megalitikum yang disertai sentuhan seni tersebut menjadi wisata unik yang memiliki daya tarik khusus lho, karena bukan cuma berupa batu biasa namun punya makna filosofis mendalam.
Wot sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti jembatan, makna filosofis yang dimiliki Sunaryo saat menamainya adalah bahwa tempat wisata di Bandung ini merupakan jembatan jiwa. Karena itulah sang seniman juga menamai beberapa pahatan batu vulkaniknya dengan nama bermakna mendalam, seperti Batu Merenung dan Batu Air.
Daya Tarik Wot Batu Bandung
Alasan Sunaryo memilih batu sebagai bahan dasar karya seni utamanya adalah karena menurutnya batu bersifat abadi tak lekang waktu, jadi walaupun fisik ataupun materinya hilang atau fana namun batu tetap abadi.
1. Berada di Taman yang Luas
Diletakkan di hamparan serupa taman luas dengan tatanan tanaman serta rumput, Sunaryo menyebutkan bahwa Wot Batu bukan sekedar taman berisi instalasi seni bebatuan. Soalnya makna filosofisnya jauh lebih dalam dari itu.
2. Pintu Masuk yang Unik
Sebagai ciptaan seniman lulusan ITB tahun 1969, kamu bakal disambut lorong selebar satu meter saat masuk pintu masuknya. Lorong berbentuk gang tersebut menyimbolkan jalur asal mula manusia, perjalanannya saat di dunia sampai berakhir di dunia fana nantinya yang diwujudkan dalam rupa tiang batu kehitaman berbentuk silinder dengan tinggi mencapai dua meter yang menyimbolkan gerbang kematian.
3. Asal Muasal Manusia
Sementara di awal lorong yang sekaligus merupakan awal perjalanan kamu, terdapat tiang batu perlambang lingga atau alat kelamin pria tertancap di kolam air sebagai yoni atau alat reproduksi perempuan. Patung tersebut menyimbolkan asal mula manusia sejak zaman Adam dan Hawa.
Selama kamu menyusuri lorong, di tengahnya mengarah ke timur, kamu bakal menemukan batu kecoklatan dengan tataan serta bentukan menyerupai perahu yang menyimbolkan perjalanan hidup manusia di dunia.
4. Sebagai Simbol tentang Kehidupan
Wot Batu sendiri dinilai sebagai karya non-temporer yang bersifat statis oleh Christine Toelle yang menjabat sebagai Program Associate di sana. Susunan 135 plus satu batu vulkaniknya berada dalam satu kompleks situs konfigurasi.
Semua karya seni sekaligus budaya yang indah dan mengagumkan tersebut bisa kamu apresiasi dan maknai sebagai simbolisasi berbagai nilai kehidupan serta kematian. Datang saja tiap hari Selasa hingga Minggu dari jam 10.00 sampai 18.00, selama jangan datang hari Senin dan libur nasional soalnya Wot Batu tutup di kedua hari itu.
Ngapain di Wot Batu Bandung?
Tentu saja bersantai sembari menikmati berbagai karya seni megalitikum ciptaan sang seniman, Sunaryo. Banyak cara lho buat menikmatinya, kamu bisa memilih dua fasilitas yang tersedia buat memberikan panduan atau menjadi guide kamu selama di sana.
1. Panduan dari Pemandu atau Guide
Cara tradisional buat menikmati berbagai bebatuan vulkanik dengan sentuhan seni adalah lewat panduan pameran dari para pemandu yang disediakan pengelola. Kamu bisa berbincang langsung dengan mereka soal latar belakang Wot Batu, konsepnya maupun berdiskusi terkait karya batunya tersebut. Jangan kuatir terlewatkan ya, fasilitas panduan pameran ini disediakan setiap satu jam sekali kok.
2. Panduan dari Digital Assistant
Kalau kamu mau mencoba fasilitas panduan yang lebih canggih, disini juga menyediakan teknologi terkini lho berupa asisten digital aplikasi yang diberi nama Digital Assistant Wot Batu. Kamu cuma perlu sediakan ponsel cerdas kamu dan unduh aplikasi itu di PlayStore atau App Store. Keren kan?
Lokasi dan Harga Tiket Masuk ke Wot Batu Bandung
Situs batu vulkanik artistik Wot Batu beralamat di Jl. Bukit Pakar Timur No. 98, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40198. Untuk lebih jelasnya silahkan buka Google Maps.
1. Harga Tiket Masuk
Wisata seni dan budaya Wot Batu tiket masuk terdiri dari beberapa klasifikasi harga.
- Dewasa Rp. 50.000
- Pelajar, akademisi, atau seniman Rp. 30.000
- Anak di bawah tujuh tahun dan orang tua di atas 65 tahun Gratis
- Grup lebih dari 15 orang Rp. 30.000/orang
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini? Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang sedang mencari informasi tentang Wot Batu Bandung ya. Selamat berlibur.
