7 Tips Menghemat Bahan Bakar Saat Traveling Menggunakan Mobil

Tips Menghemat Bahan Bakar
Tips Menghemat Bahan Bakar

Traveling naik mobil menjadi salah satu pilihan transportasi moda traveler saat pandemi. Mungkin sebagian masih parno berbarengan rame-rame dengan orang lain di transportasi umum, naik mobil jadi jawabannya.

Road trip ke Bali atau tujuan lainnya jadi lebih asyik. Nah biar budget traveling bisa dihemat, ada beberapa cara nih buat menghemat bensin, seperti dikutip detikcom dari Auto2000.

Berikut 7 tips menghemat bensin mobil saat traveling.

1. Periksa Tekanan Udara Ban

Ritual memeriksa tekanan udara ban sebelum berkendara sering terlupakan padahal sangat mempengaruhi konsumsi BBM. Sebagai contoh, jika tekanan udara ban kurang dari yang telah ditentukan, otomatis ban semakin berat menopang beban mobil. Apalagi jika penumpang di dalam mobil juga banyak, otomatis bobotnya bertambah dan mobil butuh asupan bahan bakar lebih untuk berjalan.

2. Manajemen Perjalanan

Jika punya waktu lebih, sebaiknya pergi lebih awal sehingga tidak tergesa-gesa di jalan. Termasuk menghindari macet yang umum terjadi di jalan yang biasa dilalui. Gunakan peta digital untuk menentukan rute perjalanan terbaik sehingga konsumsi bahan bakar dapat ditekan.

3. Jaga Emosi di Mobil

Menjaga emosi di jalan sifatnya wajib karena begitu emosi, traveler tidak akan bisa mengatur irama mengemudi dan menjadi agresif. Tidak hanya membuat penggunaan bensin meningkat, situasi ini bisa berujung pada keributan atau kecelakaan lalu lintas. Jangan terpancing emosi untuk berebut lajur jalan atau menyalip kendaraan lain sehingga membuat konsumsi bensin bertambah.

4. Mengemudi dengan Santai dan Halus

Selepas menyalakan mesin, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berjalan. Pastikan segala keperluan, seperti kartu e-toll, dompet, ponsel, dan mengatur playlist audio, sudah dipersiapkan. Membiarkan mobil idle dalam waktu lama jelas menghabiskan bensin sia-sia.

Berkendaralah dengan santai dan halus saat menginjak pedal gas dan biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum. Atur jarak yang pas dengan mobil di depan sehingga tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas atau pedal rem. Segera matikan mesin saat berhenti lama, seperti di mini market atau rest area jalan tol. Terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi akan terasa keuntungannya.

5. Ganti Posisi Gigi Transmisi di Momen yang Tepat

Avanza bertransmisi otomatis lebih mudah dalam penggantian posisi gigi karena sudah diatur oleh sistem kendaraan. AutoFamily cukup berkendara dengan halus agar gigi pindah di putaran mesin rendah, biasanya sekitar 2.000 rpm. Kalau lebih agresif dengan menekan pedal gas lebih dalam, gigi akan berpindah di putaran lebih tinggi sehingga menambah penggunaan bahan bakar.

Untuk Avanza manual, pindahkan gigi transmisi di putaran mesin 2.000 rpm lebih sedikit. Di putaran ini biasanya mobil sudah mendapatkan gaya dorong yang cukup. Saat mengurangi laju mobil, tidak perlu terlalu cepat menurunkan posisi gigi transmisi. Biarkan sampai terasa nyaris habis tenaganya, baru oper ke gigi lebih rendah. Kecuali dalam situasi tertentu seperti waktu menanjak atau ingin menyalip kendaraan lain.

6. Manfaatkan Fitur Eco Indicator

Beberapa mobil seperti mobil Toyota Avanza punya fitur ECO Indicator yang ada di panel instrumen mobil. Kalau berhasil berkendara irit bensin, maka lampu indikator berwarna hijau tersebut akan muncul dan menandakan traveler bijaksana dalam mengatur injakan pedal gas. Jika sukses membuat ECO Indicator selalu menyala, berarti gaya mengemudi traveler masuk dalam level eco driving.

7. Servis Berkala Secara Rutin

Servis berkala secara rutin di bengkel mobil juga mengembalikan performa mesin supaya tetap bertenaga dan efisien. Termasuk memastikan komponen pendukung mobil dalam kondisi prima. Positifnya, konsumsi BBM tidak akan berlebihan.

Nah itu dia 7 tips menghemat bensin mobil saat traveling, selamat mencoba!