Filipina Memberlakuan Larangan Penerbangan Masuk Dari Indonesia

Filipina Memberlakuan Larangan Penerbangan Masuk Dari Indonesia
Filipina Memberlakuan Larangan Penerbangan Masuk Dari Indonesia
JakartaDikutip dari GMA Network, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan pemberlakuan larangan penerbangan masuk dari Indonesia atau bagi mereka yang memiliki riwayat ke Indonesia dalam 14 hari terakhir sebelum ke Filipina. Alasannya, adanya lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.Juru bicara kepresidenan Harry Roque mengatakan larangan tersebut berlaku di Indonesia mulai tanggal 16 Juli 2021 pukul 12:01 dan berakhir pada 31 Juli 2021 pukul 23:59.

Bertambah panjang daftar negara yang menutup gerbang buat Indonesia. Mulai 16 Juli, Filipina melarang penerbangan dari Indonesia.

Penumpang yang sempat transit dari Indonesia dalam waktu 14 hari sebelum kedatangan ke Filipina dan tiba sebelum pukul 12:01 pada tanggal 16 Juli masih diizinkan masuk. Tetapi, mereka diminta untuk menjalani pemeriksaan penuh dan selama 14 hari, serta menunjukkan negatif PCR.

“Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan penularan varian baru COVID-19 di Filipina,” kata Roque.

Indonesia mengalami lonjakan kasus COVID-19, mencatat rekor dalam beberapa hari terakhir mencapai total lebih dari 2,6 juta kasus terkonfirmasi.

Pemberlakuan kebijakan larangan masuk FIlipina dari Indonesia dikecualikan bagi:

– Pendatang asing yang hanya melakukan transit di Indonesia (selama transit tetap berada di dalam bandara). Setibanya di Filipina, mereka wajib mematuhi prosedur tes dan protokol karantina sesuai aturan pemerintah setempat.

– Warga Negara Filipina yang termasuk dalam program repatriasi atau penerbangan komersial dengan skema khusus yang diperbolehkan oleh Otoritas Filipina.

Dengan begitu, Filipina menjadi negara Asia Tenggara kedua yang menutup pintu bagi Indonesia. Sebelumnya, Singapura sudah lebih dulu melarang orang dari Indonesia transit di negara mereka.

Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman secara beruntun juga mengambil langkah serupa. Jauh sebelum itu Arab Saudi, Hong Kong, dan Taiwan juga sudah melarang penerbangan dari Indonesia.