8 Destinasi Wisata Ini Sangat Cocok untuk Digital Detox, Bebas Internet

tempat wisata Digital Detox
tempat wisata Digital Detox

Hampir mustahil bagi kebanyakan orang saat ini untuk berpisah dari dunia digital atau internet dalam waktu yang lama. Mungkin bisa menonaktifkan internet atau mengaktifkan mode jangan ganggu selama satu hingga dua jam, namun mungkin seseorang masih saja terjebak di lingkungannya yang biasa. Maka dari itu, ada baiknya untuk melaksanakan liburan singkat untuk digital detox.

Mungkin kebanyakan destinasi liburan justru mengutamakan kualitas internet karena tingginya tingkat ketergantungan orang-orang terhadap internet. Namun, ternyata tak sedikit destinasi wisata yang justru bebas wifi, memberikan waktu bagi wisatawan untuk rehat sejenak dari dunia digital dan berfokus untuk memiliki kualitas liburan yang baik. Berikut adalah 8 tempat teratas untuk detoksifikasi digital di seluruh Asia Pasifik menurut Travel and Leisure Asia:

1. Bay of Fires Lodge, Tasmania, Australia

Bay of Fires Lodge adalah satu-satunya bangunan di atas hutan belantara pesisir sepanjang 20 kilometer yang luar biasa. Detoksifikasi digital dimulai ketika wisatawan masuk ke resort di sini.

Wisatawan dapat menghargai pemandangan pantai dan semak yang sebagian besar tidak berubah selama ribuan tahun. Bay of Fires Lodge menawarkan produk segar, anggur Tasmania yang berkualitas, pancuran air panas, kasur king-size dan perpustakaan kecil. Pondok ini merupakan tempat favorit bagi para pecinta jalan-jalan.

2. The Island Hideout, Koh Yao Noi, Thailand

Rumah pohon sangat menyenangkan. Island Hideout telah mengambil platform tinggi mereka dan menjadikannya sebuah kemewahan tanpa internet dan listrik. Dengan berbagai aktivitas seperti cetak batik, pijat, kolam renang, yoga, meditasi, dan kelas memasak, wisatawan dijamin tidak akan bosan.

Selain itu, tempat ini menyajikan makanan organik ini, tonik buatan tangan dan soda, semuanya untuk dikonsumsi sambil menikmati kanopi hutan. Island Hideout memberikan resort liburan di tempat setinggi langit dan pengalaman bebas wifi bagi pengunjungnya.

3. Three Camel Lodge, Gobi, Mongolia

Di balik resort tenda mewah di padang rumput bebas wifi ini, terdapat ribuan tahun sejarah, budaya dan legenda di persimpangan Asia dan Eropa. Pengunjung dapat menikmati akomodasi lokal yang mewah, tenda yang disebut gers, cocok untuk Jenghis Khan, perabotan khusus yang dilukis dengan tangan, tempat tidur king-size, karpet wol tebal, selimut bulu unta, pemanas kayu, dan kamar mandi pribadi.

Tak ada tempat yang memiliki ruang terbuka lebar seperti Gobi. Pengunjung juga akan menikmati padang rumput, gurun, dan langit luas yang dipenuhi bintang.

4. Southern Mentawai Outpost, Kepulauan Mentawai, Indonesia

Tempat ini tepat bagi mereka yang menginginkan detoks digital yang benar-benar terpencil di Asia Tenggara. Pengunjung dapat menikmati perjalanan lima jam dengan dua perahu dari kota Padang di Indonesia bagian barat.

Southern Mentawai Outpost terletak di pulau tropisnya sendiri dengan pemandangan matahari terbenam hanya beberapa langkah dari laut. Lokasi resort ini masih asli, tetapi bebas wifi (meskipun akses darurat tersedia), jadi pengunjung tidak dapat merusak momen dengan update di Instagram. Selain itu, tempat ini memiliki beberapa ombak terbaik untuk berselancar di planet ini, baik untuk peselancar pemula maupun berpengalaman. Dengan gubuk bambu yang dibangun secara ekologis, batas 10 tamu, sumur air tawar, kebun buah dan sayuran organik dan lebih banyak makanan laut segar, tempat ini adalah oasis yang jauh dari dunia teknologi.

5. Namosi Eco Retreat, Viti Levu, Fiji

Terkenal dengan pantai dan terumbu karangnya, interior pegunungan Fiji yang masih asli sering diabaikan. Di Namosi Eco Retreat, lembah berkabut adalah pusat bagi wisatawan untuk menikmati pelarian nyata bebas wifi.

Dalam lingkungan detoks digital yang sebenarnya ini, tidak ada barang elektronik atau telepon seluler yang diperbolehkan. Kegiatan di sini berkisar pada kehidupan lokal seperti kelas memasak, membangun rakit, jalan-jalan pagi di pegunungan, jalan-jalan saat matahari terbenam ke sungai, mendongeng, dan sesi kava malam.

6. Sal Salis, Exmouth, Australia Barat

“Where the outback meet the reef” adalah tagline yang tepat untuk Sal Salis, sebuah situs glamping off-grid yang mewah. Ningaloo Reef-nya yang masih asli, halaman belakang yang luas yang tidak berisi apa-apa selain pedalaman dan sekitar satu triliun bintang berkilauan di atas kepala di malam hari, ini adalah tempat yang sempurna untuk memutuskan hubungan dengan dunia digital dan terpesona oleh alam.

Dengan nol sinyal telepon atau wifi di sekitar (ada telepon kamp untuk keadaan darurat), kedamaian dan ketenangan terjamin. Setidaknya sampai pengunjung mencoba berenang bersama hiu paus.

7. The Windflower Jungle Resort and Spa, Bandipur, India

Terletak di cagar alam hutan kabut yang unik, resort ini menawarkan gubuk batu sederhana dan indah untuk menginap. Spa mereka menawarkan lebih dari 20 pijat dan perawatan yang berbeda. Namun, relaksasi yang sesungguhnya adalah dimanjakan dengan alunan kicau burung penyanyi asli yang cantik.

Resort ini bebas TV dan Wi-Fi, pengunjung disarankan untuk menikmati hutan dengan jadwal jalan-jalan alam setiap hari. Ada juga api unggun bersama sehingga pengunjung dapat bertemu orang lain di malam hari dan mengobrol tatap muka, alih-alih layar ke layar.

8. Kushunada Retreat, Atami, Jepang

Berpisah dari dunia digital mungkin menyebabkan tekanan untuk beberapa orang. Maka dari itu, di tempat retreat ini pengunjung dapat bersantai di bak mandi air panas yang diisi dengan mata air yang indah.

Pengunjung dapat memulai digital detox dengan menyerahkan semua perangkat yang dimiliki seperti ponsel, laptop, dan pemutar musik pada saat kedatangan, dan hanya mendapatkannya kembali dalam keadaan darurat. Pengunjung dapat menghabiskan liburan mereka di sini dengan peregangan, jogging dan hiking, meditasi, pernapasan, puasa, menikmati upacara minum teh, dan berjalan-jalan di kota yang dibangun di lereng gunung yang menjulang langsung dari laut.