5 Insight Travel yang DIdapat dari Pandemi

Insight Travel yang DIdapat dari Pandemi
Insight Travel yang DIdapat dari Pandemi

4. Standar kebersihan

Kesehatan dan kebersihan sulit dipisahkan. Pandemi makin mengajarkan pula pentingnya soal kebersihan ini.Petugas terus mengingatkan para pengunjung wisata pasir putih Dalegan untuk menerapkan protokol kesehatan.Petugas terus mengingatkan para pengunjung wisata pasir putih Dalegan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Karenanya, segala fasilitas di destinasi wisata butuh pembenahan untuk memastikan standar kebersihan yang bisa diterima oleh pelancong.

Semakin tinggi standar kebersihan yang tersedia, peluang pelancong menjadikannya pilihan akan semakin besar. 

5. Komunikasikan sejak sekarang

Referensi dan pengetahuan adalah ayam dan telur dalam kenyataan sehari-hari. Semakin banyak orang tahu berdasarkan referensi valid yang tersedia, peluang untuk menjadi pilihan pun semakin terbuka.

Ini berlaku pula untuk industri pariwisata. Sesuai hasil riset StratX, media massa online punya posisi signifikan untuk komunikasi ini, selain Instagram dan YouTube.

Kombinasi media komunikasi dengan racikan komposisi yang tepat tentu akan punya peluang memberi hasil lebih optimal pula.

Tak hanya soal destinasi, layanan, dan produk, masyarakat juga perlu informasi edukatif yang related dan relevan untuk rencana liburan mereka kelak.

Misal, informasi tentang persiapan tambahan yang harus dilakukan, perubahan tata-cara memasuki lokasi wisata, pun tips lain yang mempertebal rasa aman masyarakat ketika kelak berwisata lagi.

Semakin dalam tertancap informasi yang dihadirkan untuk diserap memori masyarakat, peluang untuk dingat sebagai rujukan dan plihan pun bakal ikut terangkat.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Desa Wisata Sungai Batang, Sumatera Barat.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Desa Wisata Sungai Batang, Sumatera Barat.

Masa sulit seperti pandemi ini memang terasa mencekik. Namun, menjaga harapan dan bersiap untuk masa depan rasanya akan lebih berguna daripada sekadar merutuki masa kini yang memang nyata sedang sulit. 

Seorang Rumi pun pernah berkata, “Saat kita melewati masa sulit, saat kita pikir tak bisa berlanjut semenit lagi pun, jangan menyerah. Ini justru saatnya keadaan akan berbalik.”

Semoga harapan baik tetap bisa kita jaga bersama, dengan menjadikan ketidakpastian pandemi ini untuk bersiap dan berbenah, menyongsong masa depan yang semoga membaik dan makin baik.